kitab Ulumul Gharibah

Terjemahan kitab Ulumul Gharibah 

fi simiya himiya kimiya limiya 

Arabic Magic

Dalam tradisi arabic magic, ada 2 macam ilmu gaib, yang hitam dan yang putih. Ilmu gaib hitam disebut Sihir (biasanya melibatkan makhluk2 dimensi rendah seperti ifrit, iblis dll), sedangkan Ilmu gaib putih disebut Ruuhaaniyyah (biasanya melibatkan nama-nama suci Tuhan, para malaikat dll).

Didalam khazanah keilmuan arabic magic, terdapat 5 cabang keilmuan penting  yaitu: Kimiya, Limiya, Himiya, Simiya, Rimiya.

lima bidang ilmu tersebut saling berhubungan satu sama lainnya, Kimiya mengungkap rahasia gaib seluruh benda yang ada dialam semesta ini dan menjelaskan tatacara penggunaannya.. Limiya mengungkap bagaimana menciptakan suatu pola energi tertentu untuk keperluan tertentu melalui penciptaan azimat dll, Himiya mengungkap bagaimana mempengaruhi manusia dan makhluk lain untuk mengikuti kehendak si pengguna, Simiya membahas rahasia gaib dibalik huruf-huruf mistik baik itu dari peradaban kuno maupun peradaban modern yang dapat dipergunakan untuk berbagai hal sesuai kebutuhan baik maupun buruk, sedangkan Rimiyya mengungkap rahasia berkomunikasi dengan makhluk dari dimensi lain dan bagaimana berkerjasama dengan mereka.

kalau kita ambil huruf depan dari masing-masing 5 cabang keilmuan tadi (KLHSR) dan dituliskan kedalam huruf arab, akan membentuk sebuah kalimat: KULLUHU SIRR yang artinya "setiap sesuatu itu bersifat rahasia"

artinya, memang 5 keilmuan inti dari arabic magic ini bersifat rahasia dan tidak banyak diketahui oleh manusia pada umumnya.

1- Kimiya adalah ilmu yang juga dikenal sebagai 'Ilmu Sana'at'. Ini adalah ilmu dimana seseorang dapat mengubah berbagai logam dan mineral menjadi benda lain. Misalnya, melalui ilmu ini, seseorang dapat memisahkan emas dan perak dari logam lain, atau mengubah batu menjadi emas.

2- Simiya adalah ilmu dimana manusia mempelajari cara untuk terlibat dalam tindakan luar biasa. Pokok bahasan ilmu ini adalah bagaimana menyelaraskan dan menggabungkan kekuatan kehendak dengan kekuatan fisik khusus. Melalui ini, seseorang dapat mencampuri urusan fisik (melanggar hukum fisik), serta masuk ke dalam imajinasi orang lain. Mereka menamakan sesuatu seperti memantrai individu, dan ilmu ini, adalah yang paling pasti dan jujur dari ilmu magis.

as-Simiya : Ini berurusan dengan cara menggabungkan kekuatan kehendak dengan kekuatan fisik dan material tertentu untuk memanipulasi tatanan alam dan, dengan demikian, menghasilkan efek yang luar biasa. Di bawah kepala ini muncul manipulasi pikiran, juga dikenal sebagai pesona mata (sulap ilusi). Ilmu Itu adalah yang paling pantas untuk gelar dipertunjukan sihir.

3- Ilmu Limiya adalah ilmu dimana jiwa dipindahkan ke tubuh orang lain. Ilmu ini mengeksplorasi efek dari kehendak ketika melekat pada jiwa yang kuat dan kokoh. Misalnya, jika keinginan saya terhubung dengan roh yang bertanggung jawab atas bintang- bintang, tindakan apa yang dapat saya lakukan? Atau jika kehendak saya terhubung dengan roh yang bertanggung jawab atas peristiwa, dan saya dapat mengendalikannya, atau jika saya dapat mengendalikan jin, dan mendapatkan bantuan mereka, tindakan apa yang akan saya lakukan? mampu berprestasi? Ilmu ini, disebut ilmu penaklukan roh.

Al-Limiya : Ini mengajarkan bagaimana seseorang dapat membangun hubungan antara jiwanya dan roh yang lebih tinggi dan lebih kuat, agar seseorang dapat mengendalikan mereka, misalnya, roh bintang, atau jin, dll.

4- Ilmu Himiya mengeksplorasi penggabungan dunia yang lebih tinggi dan lebih rendah, sehingga seseorang dapat memperoleh kekuatan khusus (ilmu ini juga disebut ilmu 'Talismat' atau ilmu 'rajah-mantra'), alasannya karena bintang-bintang dan benda langit lainnya terhubung dengan fenomena yang terjadi di dunia kita, jadi jika bentuk langit yang mirip dengan fenomena bumi digabungkan dengan bentuk material dari fenomena itu, fenomena itu akan terjadi dan diaktualisasikan. Misalnya, jika wujud surgawi yang sesuai dengan kematian atau kehidupan seseorang dipadukan dengan wujud materialnya, apa yang kita inginkan terjadi pada orang tersebut. Inilah yang dimaksud dengan 'mantra'. Ilmu ini haram di mata para ulama kita.

5- Ilmu Rimiya adalah ilmu dimana kekuatan fisik digunakan untuk mencapai hasil yang luar biasa, menyebabkan keajaiban bagi mereka yang menonton; ilmu ini juga disebut 'sulap sihir'.

Ar-Rimiya: Ini melatih seseorang bagaimana mengendalikan dan memanipulasi kualitas dari berbagai hal, untuk menghasilkan efek yang tampaknya supranatural. Itu juga disebut "ash-Sha'badhah" (sulap, jugglery, sihir). 

Ilmu Simiyya (Semiotika)

Ilmu simiya adalah sebuah ilmu untuk mendatangkan keajaiban dan keanehan diluar nalar manusia, tidak bisa dibayangkan oleh pikiran. ia adalah sebuah perbuatan yang menakjudkan menbuat mata terpesona dan kagum.  Ilmu simiya merupakan dasar dari ilmu ilusi, hayalan, dan imajinasi (magic ilusi/ ilusionis). Ilmu ini dilarang dalam agama karena merupakan cabang dari ilmu sihir dan praktek ritualnya menggunakan darah, organ tubuh hewan dan penyembelihan atau persembahan hewan.

Ilmu simiya (semiotika) adalah ilmu yang mencari pencampuran kekuatan yang disengaja dengan kekuatan material khusus untuk mendapatkan keanehan dan keajaiban dalam hal-hal gaib. Al simiya adalah ilmu yang menyusun sifat-sifat duniawi/ kebendaan seperti cairan lemak khusus atau cairan bahan khusus atau kata-kata khusus yang membutuhkan imajinasi khusus, dan persepsi panca indera atau beberapa bahan makanan., benda berwujud dan mantra. Ilmu simiya adalah ilmu hayal dengan menggunakan kekuatan daya cipta dan hayalan yang kuat sehingga tampak dimata orang lain seperti nyata padahal hanya ilusi. Orang yang telah menguasai ilmu kimiya, limiya, himiya, simiya dan rimiyya . maka ia akan mampu melakukan perbuatan khawariqul adat seperti : melipat bumi, berjalan diatas air, terbang diatas kota, menghilang, memindahkan hujan ke daerah lain atau meminta hujan sebelum waktunya ,.. dll.

 

Media Dasar pokok yang dipakai dalam ilmu simiya adalah :

Media darah dan tulang hewan, debu/serbuk khusus dan tinta.

Cara prakteknya : 

(silahkan beli kitab terjemahannya)