Rabu, 06 September 2023

kitab khazinatul Asrar

 Terjemahan kitab khazinatul Asrar 





Daftar isi kitab khazinatul Asrar

 

-BIOGRAFI

-MUQODIMAH

-Bab keutamaan meluruskan niat. Hal – 5.

-Perkataan Nabi saw. bersabda: “Agama itu ialah nasihat.”hal- 9.

-Kemuliaan Al-qur’an. Hal- 9.

-Proses turun nya wahyu dari alloh kepada rasululloh dan nuzulnya al-qur’an . hal – 10.

-Proses penyusunan Ayat dan Surah Al Quran di zaman nabi dan para sahabat. Hal. 15.

-keutamaan membaca Al-Quran

-KEUTAMAAN BELAJAR DAN MENGAJARKAN AL-QURAN. Hal - 22

-Bab Keutamaan bagi Orang yang Mengajarkan Anaknya Al-Qur’an Hal - 24.

-Keutamaan Memuliakan Ahli Qur’an dan Larangan Menyakitinya. Hal-28

-Keutamaan Mengerjakan Sholat Sunnah. Hal – 32.

-Keutamaan Shalat Sunah Rawatib

-MANFAAT DAN KEUTAMAAN SHOLAT DLUHA. Hal – 34.

-ijazah Shalat Dhuha dari mbah kyai Shobib dan K.H. Munja'ie Umar

-Fadhilah keutaman Shalat Sunnah Awwabin. Hal – 36.

-Keutamaan dan Manfaat Shalat Tahajud. Hal – 37.

-Shalat Hajat Untuk Menolak Bala. Hal - 39

-Obat sakit gigi yang diterangkan dalam kitab khozinatul asror. Hal- 40.

-Keutamaan Shalat Sunah Wudhu. Hal _ 53

-RAHASIA FADHILAH BASMALAH. Hal – 98.

-MENEROPONG PERISTIWA GHAIB DENGAN LAFADZ BASMALLAH

-KEUTAMAAN DAN SEJARAH AWAL TURUNNYA KALIMAH BISMILLAH

-RAHASIA-RAHASIA KHASIAT BASMALAH

-RAHASIA TIGA AYAT AWAL SURAT AL-AN’AM. Hal – 92.

-RAHASIA AYAT TASBIH NABI YUNUS . hal – 94.

-RAHASIA SURAT AL-HASYR. Hal – 96.

-keutamaan mengamalkan surah al-Fatihah

-Nama-nama Surat Al-Fatihah. Hal 111

-RAHASIA-RAHASIA SURAT AL-FATIHAH

-DOA ALFATIHAH DENGAN HURUF ARABNYA

-KHASIYAT AYAT KURSI. Hal – 143.

-keutamaan membaca ayat kursi

-RIYADHOH AYAT KURSI

-RAHASIA SURAT AL-WAQI’AH

-RAHASIA SURAT YASIN

-RAHASIA SURAT AL-FATH

-KEUTAMAAN SURAT ALAM NASYROH

-KEUTAMAAN SURAT AL-QODR

-RAHASIA SURAT AL-KAUTSAR

-RAHASIA SHALAWAT

-SHALAWAT NARIYAH

-RAHASIA SHOLAWAT YANG MAMPU MENEMBUS 360.000 PENGHALANG TERSAMPAINYA DOA

-Aurad Surat

-PENGOBATAN DENGAN WIRID MALAIKAT HAMALATUL ‘ARSY

-Torekoh Attaqoh Sugro

-berdzikir dengan mengucapkan Laa ilaaha illalloh 70.000 x

-Qosam Alkausar Menarik Rezeki Harta Benda & Untuk Segala Keinginan

-Ilmu Qosam Ayat Kursi

-ILMU ZIKIR PENEBUSAN DARI NERAKA (ZIKIR FIDA')




TERJEMAH KITAB KHOZINAH AL-ASROR’

KARANGAN AL – USTADZ SAYYID MUHAMMAD HAQI’ AN – NAZILI


FADA'IL AL QUR'AN DALAM KITAB KHAZINAH AL ASRAR JALILAH AL AZKAR  KARYA SAYYID MUHAMMAD HAQQY AN NAZILLY


kali ini akan membahas fada’il al-Qur’an dalam kitab Khazinah al-Asrar Jalilah al-Adzkar yang ditulis oleh seorang sufi Mekkah yang bernama Muhammad Haqqy an-Naziliy.  Nama lengkap beliau :

muhamad bin haqqi bin ali bin ibrahim al-kuz al-hisaari an-Nazilii.

Lahir disebuah perkampungan diwilayah aydin yang terletak dibarat laut negara turki. An-nazili telah berhijrah dari negaranya menuju kota madidah lalu berhijrah ke mekah dan menetap disana hingga akhir hayatnya. Beliau wafat dimekah pada bulan zulhijjah tahun 1301 H/ 1883 M.


Kitab khazinatul asrar terdiri dari 123 pembahasan dengan 91 bab dan 32 sub bab, dengan jumlah hadis seluruhnya ada 1032 hadis. Kitab ini pertama kali dicetak dan ditashih oleh Dar al-Kutub al-Arabiyat al-Kubra, Mesir, pada Ramadhan 1327 H. Sebelumnya, pada 1282 H, seorang khatib Masjid Al-Azhar, Ibrahim Al-Saqa, menulis sebuah catatan sewaktu menelaah kitab Khazinat yang kala itu masih berbentuk manuskrip dan belum dipublikasikan.


Pada umumnya para sufi memandang al-Qur’an dari batin (rahasia) yang tersirat dalam ayat, surat, atau huruf al-Qur’an (kontekstual). Namun Sayyid Muhammad menafsirkan al-Qur’an sebagaimana pada umumnya mufassir sufi dan sebagaimana para mufassir pada umumnya. Kitab Khazinah al-Asrar ini lebih dikenal dengan sebutan kitab hikmah karena penafsirannya lebih memfokuskan terhadap ayat-ayat atau surat-surat dalam al-Qur‟an yang mempunyai fadilah (keistimewaan). Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana dinamika fada’il al-Qur’an dari masa ke masa?. (2) Bagaimana karakteristik fungsi al-Quran dalam kitab Khazinah al-Asrar karya Sayyid Muhammad Haqqy an-Naziliy?. untuk menjawab rumusan masalah tersebut penulis menggunakan teori informatif performatif yang digagas oleh Sam D. Gil. Penelitian ini merupakan jenis penelitian library research dengan sumber data primer kitab Khazinah al-Asrar sedangkan sumber data sekundernya adalah beberapa kitab tafsir, jurnal dan buku yang berkaitan dengan keistimewaan al-Qur‟an. Analisis data yang digunakan adalah diskriptif analisis. Analisis fada’il al-Qur’an dalam kitan Khazinah al-Asrar dibatasi pada surat-surat yang termasuk dalam katergori surat al-Mufassal (surat-surat pendek). Dalam hal ini, ayat-ayat dari surat al-Mufassal juga dikategorikan dalam pembatasan penelitian ini. Kategori surat ini dipilih karena surat-surat al-mufassal lebih digemari oleh masyarakat dalam melakukan wirid. Dari surat-surat tersebut dipilih satu informasi berupa hadis atau qaul ulama yang mengandung fada’il al-Qur’an dari sisi pembacaan atau penulisan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa telah terjadi dinamika mengenai konsep fada’il al-Qur’an dari masa Nabi hingga masa kontemporer. fada’il al-Qur’an yang awalnya hanya sebatas pembacaan, pemahaman terhadap al-Quran untuk meningkatkan amal ibadah, lambat laun fada’il al-Qur’an ditangan ulama sufi berkembang menjadi sebuah wirid, mantra, dan rajah. Selian itu, penelitian ini juga menghasilkan tipologi fungsi al-Qur‟an yang terdapat dalam kitab Khazinah al-Asrar yaitu tipologi fungsi informatif dan tipologi fungsi performatif. Dari kedua fungsi tersebut kitab Khazinah al-Asrar lebih banyak mengandung fungsi perfotmatif al-Qur’an sehingga kitab ini terkenal dengan sebutan kitab hikmah. Kata kunci: fada’il al-Qur’an, Khazinah al-Asrar



RAHASIA-RAHASIA AL-QUR'AN


Khazinatul Asrar adalah Kitab yang menyingkap sebagian rahasia-rahasia al-Qur'an. Kitab ini banyak mengungkap ilmu tasawuf dan tarekat, dalam pembahasannya kitab yang ditulis oleh Sayyid Muhammad Haqqi an-Nazili ini banyak mengungkap rahasia dibalik ayat al Quran. Salah satu latar belakang sayyid Muhammad Haqqi an-Nazili menyusun kitab Khazinatul Asrar adalah, beliau melihat bahwasanya banyak kaum muslimin, baik di negara-negara arab atau pun rum, sudah banyak yang meninggalkan al-Qur’an sebagai wiridnya. Mereka lebih memilih untuk mewiridkan wirid-wirid yang di susun oleh para masyayikh meskipun mereka tidak mendapatkan tarbiyyah dari syaikh tersebut.


Dalam Khazinatul Asrar, Syaikh Muhammad Haqqi Nazili pada bagian-bagian awal kitabnya menjelaskan demikian:

“Ketahuilah sesungguhnya ayat ini dan hadits-hadits itu penjelasan bagi asrar Al-Qur’an, menjadi peringatan, anjuran, dan pengingatan, pengajaran, bagi setiap orang untuk menekuni membaca Al-Qu’an, pengingat bagi orang-orang lupa, dan ancaman, pencelaan, bagi orang-orang yang menekuni (semata-mata wirid-wirid) selain dari Al-Qur’an. Berkata Imam Ad-Dainuri di kitab Kasyful Kunuz, lihatlah wahai akyas, dan berfikirlah wahai manusia, bahwa banyak aurad dan dzikir-dzikir yang mereka menyibukkan dengannya di zaman ini, dari pengajaran masyayikh…”


Sebagian mereka melakukan hal tersebut karena meyakini keramat yang dimiliki oleh penyusun wirid itu. Sebagian karena termotifasi oleh nasehat seorang syaikh pada zaman tersebut. Sebagian lagi karena berpegang teguh dengan apa yang ia dapatkan dari sebuah mimpi, yang dalam mimpi tersebut, penyusunnya bertemu dengan Nabi shalallahu ’alaihi wasallam.


Syaikh Muhammad Haqqi an-Nazili mengibaratkan, orang yang lebih memilih mewiridkan hal-hal di atas, dan mengalahkan al-Qur’an, ia laksana orang yang lebih memilih batu akik yang tak seberapa harganya dan membuang batu yaquth yang harganya lebih mahal.


Padahal wirid yang berasal dari mimpi tersebut tak ada satu pun hadits yang menjelaskan keutamaannya, juga tidak ada pula ijma’ Ulama mengenai hal tersebut. Adapun mengenai sebuah mimpi yang di alami oleh seorang syaikh, sama sekali bukan merupakan hujjah apalagi dalil.


Seseorang yang mewiridkan sesuatu yang bukan dari al-Qur’an tersebut, tidak akan mendapatkan ganjaran, kecuali ia faham atas apa yang ia baca. Hal ini sebagaimana yang telah disampaikan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah.


Adapun orang yang membaca al-Qur’an, menjadikannya sebagai wirid, ia akan mendapatkan ganjaran, meskipun ia faham atau tidak atas apa yang ia baca. Hal ini berbeda dengan doa-doa atau dzikir-dzikir yang lain, seseorang tidak akan mendapatkan ganjaran atas doa-doa atau dzikir-dzikir yang ia baca, kecuali ia faham atas maknanya.


Oleh karena itu, apabila kita hendak mewiridkan sesuatu, hendaknya kita memilih yang lebih utama, lebih agung, lebih mulia sebagaimana mewiridkan al-Qur’an al-Karim. Hal ini sebagaimana yang tersampaikan dalam sebuah riwayat;


فضل كلام الله على سائر الكلام كفضل الله على خلقه

Keutamaan kalam Allah dibandingkan dengan kalam-kalam yang lain, sebagaimana keutamaan Allah Ta’ala mengalahkan semua makhluk-Nya

Dengan alasan inilah, syaikh Muhammad Haqqi an-Nazili, menyusun kitab Khazinatul Asrar, yang di dalamnya, beliau menguraikan keutamaan-keutamaan, keajaiban-keajaiban berkaitan dengan orang yang mau mewiridkan al-Qur’an al-Karim.


Apa yang dikemukakan Syaikh Haqqi Nazili ini diperhalus lagi dengan sentuhan: “Dikatakan: “Seorang murid tidak akan menjadi murid sampai ia menemukan di dalam Al-Qur’an apa yang dicari, dan mengerti darinya kekurangan-kekuarangan dari adanya kelembihan-kelebihan, dan merasa cukup dengan Kalamul Maula (Al-Qur’an) daripada Kalamul Abid (perkataan syaikh misalnya)” (hlm. 3).


Di antara penjelasan beliau tentang keutamaan al-Qur’an yang terdapat di dalam kitab Khazinatul Asrar adalah, barangsiapa yang mau membaca surat al-Fatihah secara terus menerus, di waktu antara sholat sunnah qabliyyah subuh dan shalat subuh, sebanyak empat puluh satu (41) kali, jika orang yang melakukannya menginginkan kedudukan, maka ia akan mendapatkannya. Jika yang membacanya adalah orang yang faqir, maka ia akan mendapatkan kecukupan dari Allah Ta’ala. Jika yang membacanya adalah orang yang terlilit hutang, maka hutangnya akan segara dilunasi oleh Allah Ta’ala. Jika ia sedang sakit, maka Allah Ta’ala akan segera menganugrahkan kesembuhan kepadanya. Jika ia orang yang lemah, maka Allah Ta’ala akan menganugrahkan kekuatan kepadanya, dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan yang lain.



Amalan Dari kitab khazinatul Asrar : 

Aurad Surat

KHOZINATUL ASROR” halaman 188


Di sebutkan dalam kitab “KHOZINATUL ASROR” halaman 188 bahwa ada suatu wirid yg berfaidah untuk menghasilkan keinginan, mendatangkan hajat, menolak bencana, mengalahkan musuh dan meninggikan derajat. wirid ini telah di sepakati oleh sayyid ja’far shadiq, abu yazid al busthami, abu hasan al hirqani dan imam-imam yg lainnya tentang faidah yg agung dan rahasianya yg mentakjubkan untuk mendatangkan hajat. mereka telah mengamalkannya dan terbukti kemujarabannya. wiridnya adalah :


1.ISTIGHFAR (100 x)

2.AL FATIHAH (7 x)

3.SHALAWAT (100 x)

4.ALAM NASYROH (79 x)

5.AL IKHLAS (1001 x)

6.AL FATIHAH (7 x)

7.SHALAWAT (100 x)


Kemudian memohon kepada ALLAH.SWTapa hajatnya dan kebutuhan yg di perlukan,maka dengan izin ALLAH TA’ALA hajatnya di kabulkan,tidak lebih dari 4 hari. dan kalau wirid ini jika di lakukan setiap hari secara rutin hingga 7 hari, maka lebih mujarrab.

wallohu a’lam.

 

Dalam kitab Khozinatul Asrar susunan Syaikh Haqqi Nazili, saya tidak menemukan istilah Yasin Fadhilah, ketika membahas “Babul Ahadits as-Shahihah al-Waridah fi Fadha’ili Surat Yasin wa Bayani Khawashiha”. Salah satu yang dikemukakan Syaikh Haqqi Nazili adalah pengamalan membaca surat Yasin dengan metode begini:


1. Dimulai ayat 1 (Yasin) dibaca 7, 11, 21, atau 41 kali.

2. Pada ayat “Dzalika taqdirul Azizil Alim” dibaca 14 kali.

3. Pada ayat “Salamun qoulan min Rabir Rahim” dibaca 16 kali.

4. Pada ayat “Awalaisal ladzi…bala” dibaca 4 x.

5. Sampai akhir surat, sampailah terkumpul 41 kali (kalau memakai awal Yasin dengan 7 x); dan yang membaca dengan tartib ini, dengan diulang 7 kali, akan terkabul maksud dan hajatnya (Khazinatul Asrar, hlm. 190).




Untuk Pemesanan kitab - kitab terjemahan . 

Hub, No. Wa : 085 294 131 936 atau 0857 0317 2076

Tidak ada komentar:

Posting Komentar